[Review Buku] Montase by Windry Ramadhina

Source: goodreads.

Montase

Penulis: Windry Ramadhina

Penerbit: GagasMedia

Tebal: 368 Halaman

Blurb:

Aku berharap tak pernah bertemu denganmu.

Supaya aku tak perlu menginginkanmu, memikirkanmu dalam lamunku.

Supaya aku tak mencarimu setiap kali aku rindu.

Supaya aku tak punya alasan untuk mencintaimu.

Dan terpuruk ketika akhirnya kau meninggalkanku.

Tapi...,

kalau aku benar-benar tak pernah bertemu denganmu, mungkin aku tak akan pernah tahu seperti apa rasanya berdua saja denganmu. Menikmati waktu bergulir tanpa terasa.

Aku juga tak mungkin bisa tahu seperti apa rasanya sungguh-sungguh mencintai...

dan dicintai sosok seindah sakura seperti dirimu.

Review:

Montase menyuguhkan kisah tentang Rayyi, pemuda yang mengenyam pendidikan di IKJ dan terpaksa mengambil peminatan produksi, seperti yang diinginkan papanya. Padahal dia sendiri jatuh cinta dengan film dokumenter dan menggunakan waktu luangnya membuat film dokumenter. Bahkan dia mengikuti berbagai festival film. 

Hingga suatu saat Rayyi bertemu dengan Haru Enomoto, gadis Jepang yang kuliah di IKJ. Rayyi benci dengan gadis ini karena gara-gara Haru karyanya kalah dalam salah satu festival. Pahadal menurut Rayyi, film dokumenter Haru tidak ada yang spesial, hanya berobjekkan bunga sakura. Tak hanya itu, Haru dinilai gadis yang sangat tidak menarik apalagi dia ceroboh.

Ternyata Rayyi salah. Argumennya terpatahkan karena lama kelamaan, dia tertarik dengan Haru karena kedekatan yang mereka alami. Rayyi menyimpan rasa khusus, begitupun Haru. Tapi suatu saat Haru harus kembali ke Jepang tanpa pamit. Ada apakah gerangan? Baca saja di Montase.

Novel ini benar-benar menyuguhkan tentang perfilman. Ah, informasi baru. Hehehe. Nggak hanya kisah cinta Haru dan Rayyi, lho. Di sini Rayyi akan berjuang mengejar mimpinya yang berbanding terbalik dengan yang diinginkan papanya. Patut diacungi jempol.

Aku suka mbak Windry menempatkan dirinya dalam sudut pandang Rayyi. Rayyi itu...... bebas. Dan aku suka dengan sahabat-sahabat Rayyi, Andre, Sube dan Pev. Oh iya, Rayyi ini nama lainnya Bao. Lho kok bisa? Baca saja yaaa.. 

Overall, aku sangat menikmati novel ini. 

Rating: 4,5/5

Blurb-nya bikin merinding, lho.