Tuesday, December 29, 2015

Song I Love Recently: (Korean) Soundtracks

I tend to like ignoring a track when I was bored or when I still love but there're another songs that are better to heard. Most of the songs I like comes from a soundtrack. I think a soundtrack has the primacy of regular songs do not have, the soul.

Therefore I would like to write some (South Korean) songs that I used to love or at least, songs that I didn't hesitate to hear (again) along the night. Some of my 'favorite', I mean. Hi hi hi.

1. Noel - Together [Reply 1988 OST]



Wednesday, December 23, 2015

Recommendation Episod Running Man Best of The Best #3 [Updated]

Edited the trial one from kwangsoosgfc.
After a mid-long pause of watching Running Man, I realized that my previous post in my blog was too 'expired'. In korea already broadcast until RM 279 episodes. Therefore, I want to continue writing some  memorable episodes ever. Of course, the newer episode along 2015.

Episode 256-Come to my house!
Guest: Baek Jin-hee, Chansung, Jun. K, Junho, Nichkhun, Taecyeon, Wooyoung (2PM)


Baek jin-hee is very beautiful in this episode. Accompanied by some handsome idol, 2PM. This episode has the team compete for some missions to find an address of the fans who had set up the episode, directing them on challenges and offer guidance along the way. In the first mission, there are things hilarious and so laughable. Especially t-shirts which easily torn. The second mission is super basketball and there's a surprise on final mission!

Tuesday, December 22, 2015

Korean Drama Review: Punch (2015)

All image source: here, and my screencapt.

"Death is easy, and the harder one is life."
-Junghwan-

Punch merupakan kisah enam bulan terakhir kehidupan Park Jung-hwan (Kim Rae-won). Dia adalah kepala tim investigasi anti-korupsi untuk Kantor Jaksa Agung. Untuk sampai ke posisinya, Jung-hwan telah mengambil beberapa jalan, tak terkecuali menghilangkan nyawa seseorang. Dibantu oleh Lee Tae-joon, Jung-hwan lah yang membantunya hingga di kursi Jaksa Agung.

Jaksa Agung

Monday, December 21, 2015

Korean Drama Review: Yong-Pal (2015)



"No matter how powerful one is, he will inevitably be weak to someone else."
-Yong-pal-

Drama Yong-Pal boleh dikata tidak jauh dari dongeng putri tidur. Yong-Pal adalah sebuah code name (seperti code name: healer di drama Healer) yang berarti dokter sakti.


Serial delapan belas episode ini mengisahkan tentang Kim Tae - Hyun (Joo Won) seorang ahli bedah di rumah sakit yang mempunyai kemampuan yang mumpuni, tapi dia terus diganggu oleh penagih utang, adiknya membutuhkan uang yang banyak untuk dialisis ginjal. Untuk memperoleh lebih banyak uang, ia melayani dan menemui pasien secara pribadi untuk biaya tinggi (kunjungan rumah). Tae-hyun tidak peduli apakah pasien ini adalah penjahat, selama mereka bisa membayar tinggi. Fakta bahwa Tae-hyun mengobati pasien secara ilegal telah diketahui oleh pihak RS Hanshin. Demi melindungi dirinya sendiri dan adiknya Tae-yun kemudian menjadi pion Chief Lee dari lantai biasa ke lantai 13 dimana tempat pasien VIP. 

Korean Drama Review: Angel Eyes (2014)

Angel eyes
"Jika diberi kesempatan untuk jatuh cinta ketiga kali, akankah kamu memilih untuk jatuh cinta kepada orang yang sama?"
-Soowan-

Yoon Soo-wan (Go Hye Sun) dan Park Dong-joo (Lee Sang Yoon) adalah cinta pertama masing-masing. Dong-joo diam-diam mengamati Soo-wan saat mengantarkan bubur labu ke rumahnya. Namun ia akhirnya tahu kalau Soo-wan itu buta. Kekurangan itu tidak menutupi rasa cintanya, mereka akhirnya dekat, bahkan ibu Dong-joo, Jung hwa, menganggap Soo-wan sudah seperti anaknya sendiri. 

Sunday, December 20, 2015

Dibalik Jempol Keseleo

Beberapa hari lalu, dalam percakapan sehari-hari dengan seorang sahabat, aku terenyuh oleh perkataannya. Sebetulnya hanya ucapan biasa ditengah mengulas masalah sehari-hari alias curhat-curhat kecil, tapi responnya sungguh membantu. Maka dari itu, aku menulis kasus ini agar manfaatnya selalu ada.

Percakapan di bawah aslinya menggunakan bahasa daerah namun akan lebih baik jika aku menuliskannya dengan bahasa baku.

Aku : (turun dari sepeda motor) Jempolku sakit, heran akhir-akhir ini sering keseleo.
Dia  : Hmm. 
Aku : Lihat bengkak nggak? Belum dikasih minyak tawon, nih. 
Dia  : (sibuk) 
Aku : Ceritanya, habis keluar dari kamar mandi tapi ada kucing, otomatis menghindar dong, eh malah keseleo.
Dia  : (tertawa sedikit) Makanya, kalau

Wednesday, December 16, 2015

“Daun yg rapuh takut dengan angin. Karena ia tahu ketika angin berhembus ia akan jatuh. Apakah kau juga hanya hati yang rapuh? Yang akan jatuh ketika angin berhembus?”

Ya, aku ibarat takut jatuh ketika angin berhembus. Takut luka bila hembusannya melambaui batas ketahananku. Takut merindunya bila ia enggan berhembus. Takut mencintainya padahal kerjaannya hanya menerpa, semaunya.

Tapi salah siapa bila aku memujanya?
Salahkan dia yang terlalu sempurna untuk mematahkan rantingku?
Atau salahkan Tuhan yang telah menciptakannya dengan sempurna? 

Kata orang, cinta itu ibarat angin yang tak berwujud. Haha, ya! Anggap saja benar. Tapi bagiku, itu bukan hal yang terpenting. Meski angin berwujud, aku tak bisa menyentuhnya.


Tapi aku menyukainya, dia membuatku jatuh pun, aku masih menyukainya..