Thursday, July 3, 2014

[Review Buku] After Rain by Anggun Prameswari


Source goodreads.
After Rain by Anggun Prameswari
Penulis: Anggun Prameswari
Penerbit: GagasMedia
Tebal: 323

Blurb:
Mungkin aku dibutakan oleh cinta, sebab akalku dikacaukan olehmu.
Seberapa banyak pun aku meminta, kau takkan memilihku.
Ini yang kau sebut cinta?
Menunggumu bukan pilihan.
Izinkan aku meninggalkanmu, dengan serpihan hati yang tersisa.
Dan jika ternyata dia yang ada di sana,


sama-sama menanggung keping-keping hati yang berhamburan,
saat kami saling menyembuhkan—salahkah itu?


Short Review: 
Serenade Senja, biasa dipanggil Seren bertahan lama untuk kekasihnya, Bara. Kekasihnya itu bahkan telah memiliki keluarga, memperistri Anggi yang dijodohkan oleh keluarganya serta memiliki seorang putri. Seren bersikukuh akan menunggu Bara begitupun Bara yang cinta mati kepada Seren. Hubungan mereka terlaksana diam-diam.

Hingga suatu saat Seren goyah karena dirasa terlalu lama menunggu. Muncul dalam pikirannya tak bisakah dia menikah dengan Bara. Tapi Bara sudah punya anak yang sangat disayangnya, otomatis Bara lebih memilih anak itu. Lalu Seren meninggalkan Bara demi mencari kepastian dan melanjutkan kasih asmara yang lebih baik dari Bara, dalam kata lain move on. Hingga dia memilih resign dari pekerjaannya.

Source: here
Bertemulah dia dengan Elang, guru musik di sekolah tempatnya mengajar. Di sana, dia menemukan hal-hal baru yang tak pernah dia temui sebelumnya. Bertemu dengan murid unpredictable. Serta harus menjalani serentetan drama di sekolah itu. Dan tentu saja, melibatkan Elang.

Memang sih, idenya sudah biasa, moving on. Tapi mbak Anggun dapat mengemas cerita ini dengan baik. Aku suka cara mbak Anggun membangun chemistry Seren dengan Elang meskipun digambarkan Elang sedingin es. Pokoknya, aku suka. Meskipun ini bukan novel remaja, tapi nggak terlalu dewasa-dewasa amat kok:p hehehe. Selain itu ada kurangnya, kurang adegan Seren-Elang.

Tapi yang aku nggak habis pikir, kan si Seren cantik nih. Kenapa tokoh novel itu selalu cantik ya. He-he. Mungkin buat memberi kesenangan pada pembaca. Oh iya, aku agak kurang sreg dengan karakter yang ada. Elang misalnya, dia yang semula cuek dan dingin kok tiba-tiba sikapnya jadi gitu, uh! Bikin iri aja. Tapi itu nggak masalah, sih.

Overall, aku suka. Apalagi pada cover-nya yang super-duper indah.

Rating: 4/5 

No comments:

Post a Comment