Sunday, July 13, 2014

In This Sunday#1 : Movie Adaptation

Source: here | Edited.

Berhubung tadi pagi aku menonton film yang lumayan menimbulkan kesan, aku ingin membuat postingan tentang apa yang telah kunikmati. Ini adalah In This Sunday pertama, mengambil tema movie adaptation. Nah, film yang kutonton tadi pagi itu adaptasi dari sebuah novel. Sejauh ini aku lebih suka novel daripada film bila diadaptasi, kalau novel lebih mendetail dan orisinil tapi banyak juga kok film adaptasi yang sukses bahkan lebih dari novelnya seperti You are the Apple of my Eye dan a Walk to Remember. Baiklah, aku akan membahas movie adaptation yang menarik perhatianku akhir-akhir ini, khususnya dari tadi pagi.

Divergent
Source: here 
Chicago di masa depan, masyarakatnya dibagi menjadi 5 fraksi. Ada Abnegation (self-less), Dauntless (brave), Erudite (intelegent), Candor (honest), dan Amity (peacefull). Saat sudah menuju dewasa, mereka wajib mengikuti tes fraksi lalu esoknya diberi kesempatan memilih fraksi sesuai keinginan. Beatrice Prior, gadis yang keturunan Abnegation hasil tesnya menunjuk ke tiga fraksi yaitu Abnegation, Dauntless, dan Erudite. Kasus itu sangatlah langka dimana seseorang mempunyai lebih dari satu fraksi yang biasa disebut Divergent. Divergent ini dianggap bahaya dan wajib dibunuh!
Source: here
Kesan pertama menonton Divergent, tegang! Film Dysopia kedua yang kutonton setelah Hunger Games ini menurutku keren. Meskipun banyak pengamat film menyatakan film ini nggak memuaskan, aku tetep puas. Banyak faktornya seperti pemain yang top, cerita yang berkelas, serta bukunya yang sebelumya booming di Indonesia. Sayangnya aku belum membaca bukunya. Huhu.

99 Cahaya di Langit Eropa

Source: here
Ini adalah perjalanan Hanum, jurnalis asal Indonesia yang menemani suaminya yang sedang kuliah S3 di Vienna, Austria. Mengisahkan bagaimana ia beradaptasi di negara minoritas muslim, bagaimana ia bertemu dengan sahabat dan orang-orang yang mengubah hidupnya, serta bagaimana ia menemukan jejak-jejak islam di benua islam yang dibawa oleh bangsa Turki.
Source: here
Ini dia film yang tadi pagi kutonton. Lumayan sih, keren dan menginspirasi. Pengambilan gambarnya itu keren banget, bikin pengen terbang ke Eropa suatu saat nanti, hehe. Tapi meskipun begitu, film ini banyak janggalnya. Apa? Tonton aja ya, nggak nyesel kok. Film ini ada dua part, tapi aku belum nonton yang kedua. Novelnya juga udah lama booming tapi belum sempet dibaca. 

The Fault In Our Stars
Source: here
Berkisah tentang perjuangan gadis pengidap kanker tiroid, Hazel Graze. Berkat mengikuti sebuah pertemuan anak-anak kanker dia bertemu dengan seseorang yang mengubah hidupya, Augustus Waters. Sebuah perjalanan hidup pengidap kanker yang dekat dengan kematian.
Source: here
 AAAAAAA!!! Wajib dilihat, pokoknya wajib!

Source: here
If I Stay
Source: here

Mia adalah gadis 17 tahun pemain cello yang berbakat. Hidupnya bisa dibilang sempurna. Dia punya segalanya; keluarga yang begitu perhatian, kekasihnya, Adam yang amat mencintainya, serta karir yang cemerlang. Namun suatu hari hidup Mia berubah dengan sekejap setelah dia mengalami kecelakaan mobil. Orang tua dan adiknya meninggal dan dia mengalami koma, terjebak antara hidup dan mati. Dalam masa komanya Mia harus menentukan hidup dengan segala kesusahan atau pergi meninggalkan dunia ini.
Source: here
Nggak asing kan? Iya, sebetulnya film ini belum tayang. Tapi udah di buat kok. Siap rrilis Agustus 2014.. Sudah baca novelnya belum? Kalau belum sini aku kasih, hehe. Keren banget pokoknya. Film yang wajib dinanti. Yang jadi Mia adalah Chloe yang main di Carrie.

Gimana? Keren kaaan. Okedeh, sekian postingan kali ini. Semoga dapat menemani minggu yang sibuk kedepannya \:D/!!!!

Vielen Dank,

Aida.

No comments:

Post a Comment